Fenomena Membaca Al Qur’an

Bismillahirrahmaanirrahim,

Di era yang katanya “Globalisasi” ini, ternyata dampak negatif ngga kalah banyaknya ketimbang dampak positifnya. Gimana ngga?

Contohnya nih, setelah diamati dan selidiki ala detektif. Anak remaja bahkan SD hampir banyak yang kurang demen ngaji. Alasannya segudang penuh. Yang ngantuklah, yang banyak tugaslah, yang benerin itulah. Semoga teman, adik, kakak, ibu atau anak saudara sekalian tidak sampai seperti itu.

Masak iya, diajak ngaji sama diajak pergi jalan-jalan lebih seneng jalan-jalannya? Gimana sih? Apa karena kiamatnya diundur kah? Padahal, ngga ada yang pernah tahu kapan kiamat datang. Memang sih banyak pengingkaran terhadap sebuah kebaikan yang seharusnya itu mudah. Waduh ? Sama Al Qur’annya sendiri ngga kenal. Kalo albumnya para artis favorit pada punya. Kisah perjuangan Nabi kalah sama kisah heroik idola pujaanya. Hapal lirik lagu Sule Prikitieuw, tapi surat-surat pendek maju mundur kayak ditagih hutang.

Yang ironis,
anak SD aja nolak mentah-mentah guru ngaji yang jelas-jelas datang tanpa imbalan uang gaji! Astaghfirullah. Yang satunya lagi, gurunya udah datang eh dianya mbuleetisasi malah ditinggal makan. Sampe hati dah. Ngga kalah mirisnya, udah duduk mulai ngaji hapenya bunyi gurunya ditinggal? Hape oh hape cinta mati nih.

Pelampiasan kesedihan mereka saat galau, itu musik! Pada banyak tuh yang update status begini nih bunyinya : denger musik keras-keras, hati jadi ngga galau lagi.

Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadaNya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung. (QS At-Taubah [9] : 129)

Astaghfirullah, ternyata bukan lagi Al Qur’an yang menjadi pengobat hati. Mari teman-teman sekalian, kembali pada hal yang benar dan Islam yang Kaffah. Padahal dengan membaca Al Qur’an kita bisa mengerti sejarah seluk beluk tentang Islam, perjuangan para Nabi yang seru dan patut ditiru. Eh tunggu dulu, bukan berarti sekarang kita kudu berperang. Tetapi dengan melakukan banyak perbuatan baik, contohnya sering-sering membaca Al Qur’an.

Mari berbuat baik mulai sekarang ! ^o^9